Masih di awal baca buku Enlightening parenting, aku dibuat merenung. Pas banget dalam kondisi yang kurang motivasi ngejalanin rutinitas sebagai seorang ibu dua anak. Huhu
"Anak adalah tamu istimewa yang kita undang untuk hadir dalam kehidupan kita atas kehendak dan persetujuan Tuhan".
Ya, atas persetujuan Tuhan.
Gimana ingat betul rasanya 3.5 th silam, di awal menikah. Rasanya mendambakan sekali ingin segera punya anak. Tak terasa bulan demi bulan, tak kunjung dapat dua garis biru. Hampir tiap bulan rasanya nunggu nunggu dikasih kepercayaan itu. Ternyata Allah menjawab di bulan ke 9 pernikahan. Masyaa Allah. Alhamdulillah. Berbahagia menyambut kelahiran anak, tamu istimewa.
Tak disangka, ketika mba oci masih berumur 9 bulan, Allah kembali percayakan lagi. Reaksi kehamilan kedua mungkin berbeda, saking kagetnya. Ya Allah.
Seberapa keras usaha kita untuk mendapatkannya maupun mencegahnya, jika Allah sudah berkehendak, hadirlah ia. Maka, selayaknya, sebagai tamu istimewa yang kehadirannya menjadi sebuah assignment dari Tuhan, perlu usaha istimewa pula untuk melaksanakan tugas ini dan mempertanggungjawabkannya (EP, hlm 5)
Makjleb.. Bismillah. Ayo semangat lagi dan trus trus semangat membersamai anak-anak, kelak dari merekalah insyaa Allah bisa menjadi penolong dan mengaliri kita amal tak terputus.Aamiin
