Minggu, 11 Oktober 2015

KHAK

1.   Kita bukanlah satu
Hanya aku dan kamu
Apa kita bersama?
Kurasa kita merasa
(minggu malam, 11 okt 2015)
2.   Walau tersamar, tetaplah bersinar (senin, 12 okt 2015)
3.   Perhatian dari yang terabaikan, terabaikan dari yang diperhatikan (selasa, 13 okt 2015)
4.   kian tersamar, akan tegar (senin, 19 okt 2015)
5.   ketika kau tak jujur dengan hatimu, rasa sakit yang kau rasakan, akan memberimu jawaban (Master's Sun )
6. Apakah perlu diungkapkan, saat kita percaya, bahwa cukup tuk dirasakan. (29 okt 2015)
7. Sedikit cemas, banyak rindunya (Payung Teduh)
8. Kita memang tak pernah tahu apa yang dirindukan sampai sesuatu itu tiba di depan mata ( Dee Lestari, Supernova Akar)
9. Mungkin sesuatu itu sebuah harapan, namun seberapa pantas aku berharap? (03 Nov 2015)
10. Sesuatu bermakna luas, bisa tampak ataupun tidak, ntah dilihat, didengar, diraba ataupun dirasakan. Begitu berharga. (4 Nov 2015)
11. Lebih penting apa yang kurasakan, daripada apa yang dipikirkan orang lain (Lee Eun Bi, School 2015)
12. Masih merasa belum pantas, pantaskan saja dulu (10 Nov 2015)
13. Tanpa ayah, harapan tak akan pernah lahir, karena aku tak akan pernah hadir (12 nov 2015, no name)
14. 12 tahun, berjuang sendiri demi anaknya, yang mungkin sampai sekarang belum bisa membanggakan. Maaf pak. 
15. Butuh berapa lama proses tarik ulur agar layangan itu menari dengan indahnya? kurasa tergantung pemainnya dan mungkin kualitas layangan itu sendiri. (25 nov 2015)
16. Sungguh sulit bagiku, menghentikan semua khayalan gila, jika kau ada. (Maudy Ayunda_Tahu diri)
17. Sedikit malu, banyak kecewanya. Apapun itu,makasih, duniamu mengingatkanku untuk kembali ke duniaku yg dulu. aku kembali, aku suka.   
18. hanya sebuah pengakuan, tapi itu lebih dari cukup dan begitu melegakan. Terimakasih.(09 Jan 2016)
19. "Apalah arti memiliki, jika diri kami sendiri bukanlah milik kami? " (Rindu, Tere Liye)
20. kenyamanan yg diberikan, kesukaan yg sama, dan keterbukaan pikiranmu, ah sungguh memikat. 
21. Bisa jadi kau tak tau ada yang terluka karena sikap ataupun perkataanmu oleh sebab dia menyembunyikan lukanya. berhati-hatilah. (29 April 2016)