CAPITAL BUDGETING
Capital budgeting sangat penting
bagi perusahaan karena di dalamnya terdapat jumlah biaya yang besar sedangkan
manfaatnya baru dapat dinikmati dalam jangka panjang. Keputusan di bidang
capital budgeting ini akan memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan
perusahaan di masa yang akan datang.
CONTOH SOAL
PT Nikita Pratama pada awal tahun
1999 mempertimbangkan sebuah proyek yang membutuhkan dana investasi sebesar Rp
1.250.000.000. Dana tersebut, sebesar Rp 150.000.000 diperuntukkan sebagai
modal kerja,sedangkan sisanya sebagai modal tetap. Umur ekonomis proyek
diperkirakan selama 6 tahun dengan nilai residu Rp 200.000.000. Proyeksi
penjualan selama enam tahun yang akan datang mulai tahun 1999 adalah sebagai
berikut :
Tahun
|
Proyeksi penjualan
|
1999
|
Rp 500.000.000
|
2000
|
Rp 600.000.000
|
2001
|
Rp 700.000.000
|
2002
|
Rp 800.000.000
|
2003
|
Rp 900.000.000
|
2004
|
Rp 1.000.000.000
|
Struktur biaya proyek ini adalah 49% merupakan biaya variable.
Biaya tetap tunai selain penyusutan adalah sebesar Rp 50.000.000 per tahun.
Pajak penghasilan 30 % dan keuntungan yang diisyaratkan sebesar 16 %.
Ditanyakan :
Apakah proyek ini layak menurut saudara ?
Penyelesaian :
Diasumsikan proyek ini menggunakan metode penyusutan garis
lurus. Sehingga depresiasi per tahun adalah :
Depresiasi = 1.250.000.000 – (
150.000.000 + 200.000.000) = Rp 150.000.000 per tahun
6
Biaya tetap per tahun =
150.000.000 +50.000.000 = 200.000.000
Proyeksi biaya selama 6 tahun
Tahun
|
Biaya Variabel
|
Biaya Tetap
|
Total
Biaya
|
1999
|
Rp 200.000.000
|
Rp 200.000.000
|
Rp 400.000.000
|
2000
|
Rp 240.000.000
|
Rp 200.000.000
|
Rp 440.000.000
|
2001
|
Rp 280.000.000
|
Rp 200.000.000
|
Rp 480.000.000
|
2002
|
Rp 320.000.000
|
Rp 200.000.000
|
Rp 520.000.000
|
2003
|
Rp 360.000.000
|
Rp 200.000.000
|
Rp 560.000.000
|
2004
|
Rp 400.000.000
|
Rp 200.000.000
|
Rp 600.000.000
|
Proyeksi pendapatan selama 6
tahun
Tahun
|
Penjualan
|
Total Biaya
|
EBIT (NOI) = Penjualan – Total Biaya
|
Pajak (30 % X EBIT)
|
EAT = EBIT – Pajak
|
1999
|
500.000.000
|
400.000.000
|
100.000.000
|
30.000.000
|
70.000.000
|
2000
|
600.000.000
|
440.000.000
|
160.000.000
|
48.000.000
|
112.000.000
|
2001
|
700.000.000
|
480.000.000
|
220.000.000
|
66.000.000
|
154.000.000
|
2002
|
800.000.000
|
520.000.000
|
280.000.000
|
84.000.000
|
196.000.000
|
2003
|
900.000.000
|
560.000.000
|
340.000.000
|
102.000.000
|
238.000.000
|
2004
|
1.000.000.000
|
600.000.000
|
400.000.000
|
120.000.000
|
280.000.000
|
Kriteria penilaian suatu proyek layak atau tidak layak perlu menghitung :
- NPV (Net present value)
- PI (Profitability index)
- BCR (Benefit cost ratio)
- PBP (Payback period)
- IRR (internal rate of return)
Mencari NPV
Proyeksi proceed (EAT) selama 6 tahun
Tahun
|
EAT
|
Penyusutan
|
Proceed
|
1999
|
70.000.000
|
150.000.000
|
220.000.000
|
2000
|
112.000.000
|
150.000.000
|
262.000.000
|
2001
|
154.000.000
|
150.000.000
|
304.000.000
|
2002
|
196.000.000
|
150.000.000
|
346.000.000
|
2003
|
238.000.000
|
150.000.000
|
388.000.000
|
2004
|
280.000.000
|
150.000.000
|
780.000.000
|
Net Present Value (PV) pada keuntungan yang
diisyaratkan (DF) 16%
Tahun
|
Proceed
|
DF = 16 %
|
Present Value (PV) = Proceed x DF
|
1999
|
220.000.000
|
1 / ( 1 + 16 %)^1=0,86207
|
189.655.400
|
2000
|
262.000.000
|
1 / ( 1 + 16 %)^2=0,74316
|
194.707.920
|
2001
|
304.000.000
|
1 / ( 1 + 16 %)^3=0,64066
|
194.760.640
|
2002
|
346.000.000
|
1 / ( 1 + 16 %)^4=0,55229
|
191.092.340
|
2003
|
388.000.000
|
1 / ( 1 + 16 %)^5=0,47611
|
184.730.680
|
2004
|
780.000.000
|
1 / ( 1 + 16 %)^6=0,41044
|
320.143.200
|
Total Present Value (PV)
|
1.275.090.180
|
||
Total Present value outlay
|
( 1.250.000.000)
|
||
Net present value (NPV
|
25.090.180
|
NPV= 25.090.180, angka tersebut bernilai positif
sehingga proyek tersebut layak.
Mencari Profitability
Index (PI)
PI = PV / Investasi = 1.275.000.000 / 1.250.000.000=
1,02007214
Karena PI > 1maka proyek tersebut layak
Mencari
Benefit Cost Ratio (BCR)
BCR = PI X 100%
= 1,02007214 X 100%
= 102,007214
%
Karena BCR > 100 % maka proyek tersebut layak
Mencari
Payback Period (PBP)
Investasi =
1.250.000.000
Proceed th. 1 = 220.000.000
Sisa =1.030.000.000
Proceed th. 2 = 262.000.000
Sisa = 768.000.000
Proceed th. 3 = 304.000.000
Sisa = 464.000.000
Proceed th. 4 = 346.000.000
Sisa = 118.000.000
Proceed th.5 =
388.000.000
lebih besar proceed maka :
PBP = 4 +( 118.000.000/388.000.000)=
4 +0,30 = 4,30 tahun
Cut of time (1999 s/d 2004) = 6 tahun
Karena PBP < cut of time maka proyek tersebut layak
Mencari Internal
Rate 0f Return (IRR)
Net Present Value (NPV) pada DF 17 %
Tahun
|
Proceed
|
DF = 17 %
|
Present Value (PV) = Proceed x DF
|
1999
|
220.000.000
|
1 / ( 1 + 17 %)^1 =0,85470
|
188.034.000
|
2000
|
262.000.000
|
1 / ( 1 + 17 %)^2=0,73051
|
191.393.620
|
2001
|
304.000.000
|
1 / ( 1 + 17 %)^3=0,62437
|
189.808.480
|
2002
|
346.000.000
|
1 / ( 1 + 17 %)^4=0,53365
|
184.642.900
|
2003
|
388.000.000
|
1 / ( 1 + 17 %)^5=0,45611
|
176.970.680
|
2004
|
780.000.000
|
1 / ( 1 + 17 %)^6=0,38984
|
304.075.200
|
Total Present Value (PV)
|
1.234.924.880
|
||
Total Present value outlay
|
( 1.250.000.000)
|
||
Net present value (NPV)
|
-15.075.120
|
Interpolasi : NPV
Total Present
Value 16 % = 1.275.090.180 25.090.180
Total Present
Value 17 % = 1.234.924.880 15.075.120
Selisih 1% = 40.165.300
IRR = 16 % +( 25.090.180 / 40.165.300 X
1 %)
= 16 % +
0, 625 %
= 16,625
%
Tingkat keuntungan yang diisyaratkan = 16 %
Karena IRR >
dari tingkat keuntungan yang diisyaratkan maka proyek tersebut layak.
Kesimpulan : Dari perhitungan NPV, PI, BCR, PBP, dan IRR
dapat disimpulkan bahwa proyek tersebut layak.
LATIHAN
Soal
PT Dewanta Nusantara sedang
mempertimbangkan proyek investasi yang membutuhkan dana investasi sebesar Rp
500.000.000. Dana tersebut akan digunakan sebagai modal kerja sebesar Rp
100.000.000 dan sisanya untuk pembelian aktiva tetap. Umur investasi
diperkirakan 5 tahun dengan nilai residu Rp 50.000.000. Proyeksi penjualan
selama umur investasi adalah sebagai berikut :
Tahun
|
Omzet Penjualan
|
1
|
Rp 300.000.000
|
2
|
Rp 340.000.000
|
3
|
Rp 380.000.000
|
4
|
Rp 420.000.000
|
5
|
Rp 460.000.000
|
Biaya yang dikeluarkan adalah biaya variable 40% dan
biaya tetap selain penyusutan sebesar Rp 15.000.000. Apabila tingkat pajak yang
diperhitungkan sebesar 30% dan diingkan return 20%.
Ditanyakan :
Apakah proyek investasi ini layak?
--silakan dikerjakan untuk latihan---
--silakan dikerjakan untuk latihan---
Sumber : Yamit, Zulian. Manajemen Keuangan. Penerbit Ekonisia Fakultas Ekonomi UII
Yogyakarta,2005.
pak, tanya : yang penghitungan NPV tahun 2004 di proyeksi arus kas nya : 280jt + 150jt = 780 jt ??
BalasHapusPak tanya itu proyeksi biaya variabel tahun pertama Rp.240 jt dri mana yaak ?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus