Kamis, 19 Desember 2013

Akuntansi Keuangan Menengah




“PENANAMAN MODAL DALAM SAHAM”



Penanaman Modal Dalam Saham (PMDS) biasanya memiliki fungsi :
·         Investasi Jangka Pendek : sebagai pemanfaatan atas kas yang menganggur.
·         Investasi Jangka Panjang : sebagai alat menguasai perusahaan lain.
Metode pencatatan Investasi Dalam Saham berdasar prosentase pemilikan :
Prosentase Pemilikan
Metode Pencatatan
Kurang dari 20%
Nilai Wajar (Fair Value Method)
20% - 50%
Ekuitas (Equity Method)
Lebih dari 50%
Dibuat Laporan keuangan yang dikosolidasikan untuk kedua perusahaan


Pembelian Saham :
·         Apabila saham dibeli secara tunai maka harga pokoknya adalah jumlah semua uang yang dibayrakan dalam pembelian tersebut yang terdiri dari harga kurs, biaya komisi, meterai, dll. Jumlah harga pokok tersebut dicatat dengan mendebitkan rekening Penanaman Modal Dalam Saham.
·         Apabila diperoleh dengan cara ditukar dengan aktiva maka harga pokok saham akan dicatat sebesar jarga pasar aktiva (jika tdk dktahui maka harga pasar saham).
Contoh 1 : Pada tanggal 1 April Nona Dian membeli 100 lembar saham prioritas dari UD Siska, 6% nominal Rp. 10.000,00 per lembar dengan kurs 105. Biaya pembelian saham (termasuk materai dan  komisi) sebesar Rp 50.000,00. Deviden saham UD Siska dibayarkan setiap tanggal 31 Desember.
Perhitungan :
Harga Beli Saham = (105/100) x 10.000 x 100
1.050.000
Biaya Saham
50.000
Harga Beli Saham
1.100.000
Deviden terutang 1 Januari sampai 1 April
3/12 x 6% x (10.000 x 100)

15.000
Jumlah uang yang diterima
1.115.000


Jurnal :
Penanaman Modal Dalam Saham
1.100.000

Pendapatan Deviden
15.000

                    Kas

1.115.000

Contoh 2 : Nona Mona membeli 100 blok saham dengan harga Rp. 25.000,00 per blok. Tiap blok terdiri dari 1 lembar saham prioritas dan 3 lembar saham biasa.
Total harga bayar = 100 x 25.000 = 2.500.000
Kemungkinan 1 harga pasar masing-masing saham diketahui
Misal harga pasar saham prioritas Rp. 12.500,00 per lembar dan harga pasar saham biasa Rp. 4.500,00 per lembar.
Nilai saham prioritas   =          100x1x 12.500            =    1.250.000
Nilai saham biasa        =          100x 3 x 4.500            =    1.350.000 +
                                                                                          2.600.000
Harga pokok saham prioritas              = (1.250.000/2.600.000) x 2.500.000
                                                            = 1.201.923,08
Harga pokok saham biasa                   = (1.350.000/2.600.000) x 2.500.000
                                                            = 1.298.076,92
Jurnal
Penanaman Modal Dalam Saham Prioritas
1.201.923,08

Penanaman Modal Dalam Saham Biasa
1.298.076,92

                    Kas

2.500.000

Kemungkinan 2 harga pasar saham diketahui salah satu
Diketahui harga pasar saham prioritas Rp. 13.000,00 per lembar.
Harga pokok saham prioritas dan biasa                      =          2.500.000
Harga pokok saham prioritas = 100 x 13.000             =          1.300.000 -
Harga pokok saham biasa                                           =          1.200.000
Jurnal
Penanaman Modal Dalam Saham Prioritas
1.300.000

Penanaman Modal Dalam Saham Biasa
1.200.000

                    Kas

2.500.000


Kemungkinan 3 Harga Pasar kedua saham tidak diketahui
Karena harga pasar tidak diketahui maka tidak ada dasar untuk mengalokasikan harga saham
Jurnal
Penanaman Modal Dalam Saham Prioritas dan Biasa
2.500.000

                    Kas

2.500.000


0 komentar:

Posting Komentar