Jumat, 19 Februari 2016

MeLumerkan Curhatan di Lumer Cafe

Memiliki teman yang bisa diajak berbagi kisah memang menyenangkan, apalagi temanmu itu bisa mengerti dengan semua hal yang kamu alami. Ditambah, dia selalu memberikan nasehat dan tips-tips yang menurutnya baik untuk kita, tanpa disadari itu sangat membantu dan itulah yang sangat dibutuhkan kita. Hebatnya lagi, ternyata dia mengerti privasi kita , dia simpan rahasia kita. Ujung-ujungnya kamu bisa nyaman berbagi kisah dengannya, tanpa perlu takut, kisahmu dibocorkan ke yang lain. Selain itu,ternyata dia teman yang sekaligus bisa diajak easy going . 

Dialah mbak Ita, rekan kerjaku sekarang (ntah kedepannya apa kita masih tetap di kantor yang sama??)  

Awalnya kita ini sering hangout bareng selepas kerja, kebanyakan untuk melepas kepenatan dikerjaan. Kita searching tempat makan yang menarik dimana, atau mencicipi kulineran baru yang sedang trend, langsung cuss deh.

Sore itu, kita memilih di Lumer Cafe, lokasinya di Jl. Kaliurang KM 8,5, lokasi yang dekat dengan lokasi tempat kerja. 

Kita memilih tempat yang di dalam dan agak mojok sebenarnya, memilih tempat yang  kami anggap nyaman. Eitsss, tempat ini dilengkapi wifi dan ada colokannya juga loh, jadi cocok tuh buat nongkrong sambil ngerjain tugas atau skripsi, streamingan atau malah apa gitu. Terserah deh.




Awalnya kita pasti liat-liat daftar menunya (lupa dokumentasiin), pilih-pilih sesuai selera dan yang paling penting sesuai isi kantong yak.hahaa. Aku gak inget menunya apa aja, pokoknya namanya ala-ala western, koreanan juga. Ada aneka pasta, burger, polka rice, ramen dll dengan harga sekitaran 15k keatas. Minumnya ada aneka jus, milkshake, ginger dan lain-lain dengan harga sekitaran 6k keatas.

Trus ngobrol ngalur ngidul yang gak jelas, bicarain tempatnya lah, menunya lah, harganya lah dan mas-mas mbak-mbak yang ngelayanin pun bisa jadi bahan obrolan. Dan yang gak kalah penting, mengabadikan momen, narsis maksudnya :) 




Karena lagi agak gak enak badan (Flu, batuk gitu), pesan yang anget-anget. Hot Chocolate dan Ramen dipadu Grill Chicken dengan rasa Michi (asin). Mbak Ita  juga pesan ramen tapi dengan rasa Toyu ( pedas asin)


Dengan makan, obrolan pun bisa berlanjut ke pembicaraan yang serius. Trus jadi malah curhat colongan deh. Entah, aku bisa aja cerita hal apapun. Mungkin aku sudah merasa nyaman dan percaya sama mbak ita. Setelah cerita biasanya menjadi sedikit lega. 

Terimakasih sudah mau menemani dan mendengar keluh kesah, dibonusin nasehat pula . Gomawo, eonni.:)
Kelak, kita akan diingatkan kembali untuk mengenang semua cerita-cerita yang pernah terungkapkan.    

Jika ingin ke Lumer Cafe, klik link ini  Lokasi Lumer Cafe


0 komentar:

Posting Komentar