Film Dilwale di putar di bioskop Indonesia sekitar akhir desember sampai pertengahan Januari. Film ini dibintangi Shahrukh Khan dan Kajol, dua bintang Bollywood yang tak diragukan kualitasnya. Mungkin didongkrak oleh kepopuleritasan mereka berdua, aku juga ikutan tertarik untuk melihat thrillernya (trus filmnya). Penasaran.
Dari thrillernya, kita bisa menebak kalau film ini dikategorikan film action yang dibalut kisah romantis.
"Dilwale" 2015 bercerita tentang seorang pria tampan yang benama Raj (Shahrukh Khan) dan seorang wanita cantik bernama Meera (Kajol) yang saling mencintai. Namun kisah mereka tak bisa berjalan mulus karena ayah keduanya adalah sama-sama mafia yang saling bermusuhan. Sampai akhirnya kedua ayah mereka saling membunuh, dan dari situlah muncul kesalahpahaman, Meera menyangka Raj lah yang membunuh ayahnya, mengkhianatinya dan ia pun memutuskan pergi dengan membawa kebencian.
15 tahun kemudian, Raj dan Meera dipertemukan lagi. Veer, adik dari Raj dan Ishita, adik dari Meera saling jatuh cinta.
Akhir cerita bisa langsung ditebak, pastilah happy ending. Raj dengan Meera dan Veer dengan Ishita. Sesederhana itu endingnya.
Hal yang aku sukai dari film ini, adalah sisi komedi yang disisipkan. Tentang kisah Raj dan Meera yang diganti dengan Ramlal dan Pogo, Ramlal yang tukang cuci ditinggalkan Pogo yang matre, yang aslinya adalah mafia. Bisa-bisanya juga Veer dan Ishita mempercayai cerita itu. sudahlah, itu malah ngebuat nilai plus karena menyelamatkan dari rasa bosan dengan alur ceritanya. (salah berekspetasi)
oh ya, sountracknya yang berjudul Gerua, lebih bagus dibanding isi ceritanya menurutku.
Intinya, aku kurang puas dengan ceritanya, padahal aktornya Shahrukh Khan dengan pasangan Kajol. Ekspetasi langsung ke Kuch Kuch Hota Hai, akan sebagus itu. Tapi ya sudahlah,nasib penonton. Hargai ya :)
0 komentar:
Posting Komentar