Rabu, 02 Februari 2022

Bahasa Cinta

Pernah saat pillow talk,ngobrol sama suami menjelang tidur.

Aku yang penasaran seperti apa sebenarnya bahasa cinta suami, apa yang diinginkan atau lebih tepatnya dia lebih suka diperlakukan seperti apa yang membuat penuh tangki cintanya.

Oke.. aku buat prolog di diriku sendiri. Ku ungkapkan bahwa selama hampir 5 taun menikah ini, aku mulai menyadari bahwa aku suka yang bersifat sentuhan dibanding diberi hadiah. Tiap hari sebuah pelukan sepertinya wajib buatku, apalagi menjelang tidur. Seperti ada kelegaan, bisa memenuhi tangki cinta. Walau diberi hadiah pun juga suka sih 🤣 

Pemikiran itu bermula ketika saat hamil, melahirkan anak pertama, anak kedua pernah menjalani LDM..huaaa rasanya gak enak..huhuu..Sering gak bisa tidur 🥲 padahal saat saat itu paling butuh support suami.

Trus ku kembalikan pertanyaan itu, apa yang suami ingin diperlakukan? Jujurly..aku juga jarang, atau hampir gak pernah kasih hadiah. 

Jawaban suami..

"Aku hanya ingin tetap main bola"

🤐🤐🤐🤐

Heh? Maksudnya?

Ternyata.. dia hanya ingin aku ridho dia tetap melanjutkan hobinya main bola di kala libur sabtu/minggu di komplek ataupun sesekali bersama teman-teman LLK. 

Wkwkwk.

Karena jujur ku pernah ngambek saat dia milih main bola saat libur. Ngijinin tapi gak ikhlas gitu. 

Sejak itu aku coba berlapang dada saat suami menghabiskan sedikit waktu liburnya untuk main bola. Toh.. main bola sabtu /minggu di komplek hanya dari jam4-6 maksimal trus kalau di luar sekitar 3-4 jam tergantung lokasi. Dan bener-bener setelah main bola yaa pulang, gak ada ikut nongkrong temennya. Pun pas pulang selalu bawa makan/minum buat oleh-oleh. 

Okee.. karena udah tau akupun jadi lebih lega, lebih gak berpikir negatif ataupun sebel ke suami saat dia main bola. Jujurrr rasa sebel itu menguras emosi 😶

Dari obrolan bisa menyehatkan pikiran dan badanku dari pikiran pikiran yang gak penting 👏






0 komentar:

Posting Komentar