Selasa, 26 April 2016

Berjasanya YouTube tuk laporan SPT Tahunan

Ngomongin soal pajak lagi ah, mumpung ini masih di bulan April (minggu terakhir). Tau dong ya, kalau batas waktu penyampaian SPT Tahunan Wajib Pajak Badan itu di tanggal 30 April. Makanya di KPP Pratama kemarin (26 April 2016) antrian panjang masih terlihat di bagian SPT Tahunan. Termasuk aku di barisan para pengantri yang mau nglaporin spt tahunan kantor. Jangan sampai deh sampai telat nglaporinnya, awas kena denda satu juta loh. 

Ini tahun pertama dari ketiga tahun aku ngelaporin spt tahunan dengan menggunakan eSPT PPh Tahunan Badan. Kedua tahun yang lalu aku masih ngerjain lewat Excel. 

Awalnya tanggal 22 April 2016 aku datang ke KPP buat ngelaporin SPT Tahunan yang udah aku buat lewat Excel (seperti tahun-tahun sebelumnya). Semua berkas dari SPT Induk beserta lampiran-lampirannya sudah aku cek lengkap untuk siap dilaporkan. Ketika sampai ke penerima (petugas pajak dan kebetulan kenal karena beliau pernah jadi AR kantorku sebelum AR nya diganti), beliaunya bilang :
" Kantornya mbak sudah diharuskan untuk melaporkan SPT Tahunan menggunakan eSPT, sudah tidak bisa manual lagi mbak"
Aku tanya alasan kenapa tidak bisa manual dan sudah diwajibkan eSPT itu ternyata karena pelaporan SPT masa di tahun 2015 sudah menggunakan eSPT. Penjelasan di pengumuman Dirjen Pajak disini .Wallahhh.
www.pajak.go.id

"Mbaknya bawa laptop? kalau sudah bawa nanti di install aplikasinya dan bisa minta diajarin sama bapak atau ibu yang ada di sebelah sana (nunjukin bapak dan ibu berseragam sama, berhadapan dengan beberapa laptop dan beberapa mungkin wajib pajak yang sedang minta arahan)
 "Apa perlu pakai laptop sendiri bu? Tidak bisa ngisi di laptop yang sudah disediakan itu bu?
"Sebenarnya bisa mbak, namun untuk tahun kedepannya datanya gak ada di laptop kantornya mbak. Jadi kami anjurkan pakai laptop sendiri. 
"Kalau gitu bisa minta masternya bu? 
"Bisa aja mbak, tapi yakin mbaknya bisa nginstal sendiri?hehee" (ceritanya ibuknya nguji aku ini)
"Nyoba dulu aja bu,nanti kalau menthok  ya balik sini lagi bu,heheee"
Akhirnya aku dapetin master eSPT PPh Tahunan Badan. Tapi memang sebenarnya aku belum yakin bisa ini, selain nginstal yang lebih ku khawatirkan dengan cara ngisinya. Sulit gak ya?

Sesampai di kantor, aku langsung nyobain nginstal dengan bantuan tutorial yutub ini.

Setelah berhasil login dan akan mulai ngisi di eSPTnya. Seperti kalau ngisi melalui Excel, sebelum ngisi di eSPT perlu nyiapin beberapa dokumen ini:

  1. Daftar penyusutan dan amortisasi
  2. Laporan keuangan ( Laporan Laba Rugi dan Neraca)
  3. Daftar kredit pajak dalam negeri
  4. Dokumen lain seperti daftar pemegang saham dan daftar susunan pengurus dan komisaris dll.
Untuk modal ngisi eSPT nya aku juga nyari-nyari tutorial di yutub dan akhirnya dapat yang ini



Tutorial yutub di atas gampang diikutin dan sangat jelas. Aku bener-bener ngandalin yutub untuk urusan yang amsyong ini. Sangaaatt membantu. Seenggaknya aku gak perlu mondar-mandir ke KPP (untuk install dan ngisi balik kantor minta tandatangan cap perusahaan, terkadang atasan gak mau komproni atau ikut ke KPP soalnya, balik lagi ke KPP buat lapor ) 

Untuk pelaporan ke KPP jangan lupa buat CSV nya dulu dan disimpan di flashdisk.  

Berkas dan flashdisk yang berisi csv bekal buat lapor serta nomor antrian

Bukti Penerimaan SPT 

0 komentar:

Posting Komentar