Haii.. Bagaimana rasanya menetap di kota ini?
Kota yang katanya sangat panas, terkenal macetnya dan sering banjir.. Lontaran kata peringatan entah candaan yang sering dilontarkan untukku setelah bilang akan menetap disini.
Hahaa... Hanya senyuman dan mengiyakan atas tanggapan mereka waktu itu. Bagaimanapun memang aku sama sekali belum tau kondisi disini. Hanya karena disinilah rezeki suamiku berada, sewajarnya sebagai istri, aku ingin mengikutinya dan memang begitu yang diharapkannya.
Menjalani peran sebagai seorang istri (awal nikah) di kota yang asing, menjadi sangat menantang bukan? 😆
Nol besar tentang pengalaman hidup di perantauan, ditambah dengan suami yang belum sepenuhnya ku kenal karakternya. Akan jadi apa aku disini? Betahkah?
0 komentar:
Posting Komentar