Selasa, 04 April 2017

Sebuah Akad

Alhamdulillah,

26 Maret 2017. Sebuah momen yang sangat istimewa buat hidupku, melangsungkan akad nikah di rumah. Betapa suasananya sangat membuatku tak karuan. 

Ketika mas mengucapkan akad, seketika ada perasaan bahwa ridha ku sekarang ada dia. Sosok laki-laki yang akan menjadi imamku, membimbingku,menemaniku hingga entah nanti. Doaku, semoga sampai akhir hayat. 

Aku memang tak dapat menjanjikannya apapun. Seringkali memang ada perasaan takut tak dapat menjadi apa yang pernah ia impikan tentang sosok istri sebagai pendampingnya. Sekelebat bayangan tentang masa lalu kami. Entah, seberapa dulunya masing-masing dari kami pernah bermimpi untuk hidup bersama yang lain. Namun, akhirnya ada tangan yang mempersatukan kami.

Marilah tetap mengerti, masa lalu adalah bagian dari hidup kita. Walau jujur, sangat berat, dan mungkin akan menjadikan percikan api cemburu yang bisa menyakiti kita. Tapi kita memutuskan untuk percaya bahwa masing masing kita sudah tau dan mengerti hukumnya. Mari jalankan peran masing-masing dengan sebaik-baiknya. 

Sayang, i'm so glad with you. Love you. :*


Surat Cinta untuk Mas +Dwi Siswantoro 




 

Related Posts:

  • DiamAda tanya di setiap diamnya. Diam yang membuatnya seakan berbeda dari kebiasaan. Membingungkanmu? Hanya mengerti, tanyamu wujud perhatianmu. Walau ma… Read More
  • Sosok Maaf.. Jika pilihanku menyakitimu Menggoreskan luka Kau sembunyikan dalam senyummu Malah kau kuatkanku akan pilihan yang tlah dibuat Jalani toh i… Read More
  • Salak pondoh Baratan Pakem Sleman Pakem merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Sleman yang berada di kawasan lereng Gunung Merapi. Kawasan dengan wisata Kaliuran. Kawasan dengan ud… Read More
  • CoretanAda banyak hal yang membuatku berpikir arti tentang kebahagiaan selepas menikah. Bahagiakah? Bisakah diukur kebahagiaan itu? Adakah indikatornya? Me… Read More
  • NananinaHaii.. Bagaimana rasanya menetap di kota ini? Kota yang katanya sangat panas, terkenal macetnya dan sering banjir.. Lontaran kata peringatan entah can… Read More

0 komentar:

Posting Komentar