Mungkin kau kan berpikir, seberapa kuatnya dirimu menghadapi semua ini. Tidakkah kau percaya? Tuhan tak kan menguji di luar kemampuan hambanya, bukan?
Sesekali menghela nafas tak masalah, sabarlah, kuatlah.
Aku tau, kau lebih memilih berdamai daripada gerutuan. Entah kenapa begitu? Egois? Karena kediamanmu membuat orang tak mengerti ketidakberesan yang diperbuatnya.
Bagaimana dia mau sadar?
0 komentar:
Posting Komentar