Rabu, 08 Februari 2017

Kamu

Seringkali kamu ucapkan maaf ketika sibuk kerja bahkan lembur hingga tak mampu memberinya perhatian.

Ucapkan maaf ketika merasa tak memenuhi harapannya.

Meminta maaf ketika minta bantuannya dan merasa itu membuatnya repot.

Merasa salah ketika  ada yang beda dengan sikapnya dan kamu sulit untuk mengerti.

Hingga mungkin membuatmu bertanya, sudah benarkah sikapmu? Harus seperti apa? 

Mmmm

Dia tetaplah perempuan yang suka diberi perhatian dan sanjungan, tetaplah perempuan yang ingin dimengerti, tetaplah perempuan yang ingin didahulukan.

Tapi dia memaklumi ketika kamu lebih memilih menyibukkan diri dalam pekerjaan. Dia tahu, lelakinya itu sosok yang nantinya bertanggungjawab akan keluarga. Apalagi kamu buktikan dengan rasa perhatianmu ke bapak ibumu. Cukup membuatnya terkesima.

Dia akan memaklumi, lelakinya bukan sosok yang sempurna yang  harus selalu mewujudkan semua harapannya. Dia akan melihat, seberapa berusahanya kamu melewati setiap proses untuk mencapai harapan harapan itu.

Dia pun akan memaklumi ketika kamu butuh bantuannya. Dia pun akan senang menjadi sosok perempuan yang bisa berguna untukmu.

Ah, kamu.. Tapi ingatlah, dia tetaplah perempuan.

Related Posts:

  • NikmatEntahlah. Saat dapet undangan resmi tentang wisuda, langsung deh kepikiran tentang pembayaran wisuda sik harus ke kampus, ntar make up nya gimana so… Read More
  • Sayap Pelindungmu Ini sebuah lirik lagu dari The Overtunes yang berjudul Sayap Pelindungmu.. Semoga bisa menguatkan di kala kita merasa lemah ataupun butuh penguat, in… Read More
  • Jangan lelah menjadi baik Aku mendapat sebuah tulisan yang amat baik untukku. Entah sumber aslinya darimana. Maaf aku meng-copy paste tulisan mu (entah siapa). Semoga jadi pe… Read More
  • Terselip di Amanah tak Terduga Tuhan, amanah apalagi ini yang Kau percayakan padaku. Sanggupkah aku, Tuhan? Dan apa yang Kau rencanakan untukku ke depannya? Kau selipkan aku … Read More
  • PercayaKau lihat Terkadang hati rapuh pun mempengaruhi jiwa Lihatlah betapa mirisnya Heran Kepergian yang membawa hampa Entah apa yang sebenarnya diinginka… Read More

0 komentar:

Posting Komentar