Selasa, 22 Maret 2016

Merindukanmu

Diabetes.

Gula

Kencing manis

Apalah aku ketika mendengar kata-kata itu. Seperti dihadirkan kembali perasaan itu. Aku yang kala itu kelas 4 sd, belum menyadari benar dengan apa yang terjadi dengan ibu. Di malam itu, aku yang sedang tertidur, tiba-tiba terbangun ketika mendengar bapak pulang, tapi sepertinya tidak dengan ibu. Apa ibu opname? pikirku . Aku tahu bapak langsung menuju ke kamar simbah putri (almh), bapak berbisik :
"Menik, loro gula mbok, kui loro kencing manis " ucap bapak ke simbah. 
Menik itu panggilan Bapak untuk ibu, walau nama sebenarnya boini. Selanjutnya Bapak dan Simbah seperti sedang membicarakan sesuatu yang serius, entah apa itu. aku  cukup termenung dengan kata gula dan kencing manis. Penyakit seperti apa itu?  Rasanya seperti apa? Tadi sebelum berangkat ke rumah sakit, ibu mengeluh sakit, tubuhnya lemas. 

Ah, ibu, siapa sih kau? Cuma jantung didalam hatiku. Itu kata Pidi Baiq. 

Sudah hampir 13 tahun. Aku merindukanmu. 


Related Posts:

  • PercayaKau lihat Terkadang hati rapuh pun mempengaruhi jiwa Lihatlah betapa mirisnya Heran Kepergian yang membawa hampa Entah apa yang sebenarnya diinginka… Read More
  • Coretan 2 Hai,  apa kabar? Rasa rasanya udah lama gak nulis sesuatu disini. Kangen?  Iyaa,  ternyata.  Sangaaaat. Banyak aktifitas yang s… Read More
  • Terselip di Amanah tak Terduga Tuhan, amanah apalagi ini yang Kau percayakan padaku. Sanggupkah aku, Tuhan? Dan apa yang Kau rencanakan untukku ke depannya? Kau selipkan aku … Read More
  • Penjelasan Kamu tidak perlu menjelaskan apapun tentang dirimu ke siapapun karena yang menyukaimu tak butuh itu dan yang membencimu tak percaya itu. Sedih mema… Read More
  • Jangan lelah menjadi baik Aku mendapat sebuah tulisan yang amat baik untukku. Entah sumber aslinya darimana. Maaf aku meng-copy paste tulisan mu (entah siapa). Semoga jadi pe… Read More

0 komentar:

Posting Komentar